Senin, 18 November 2019
PUNK
Punk? Apa itu punk?
Gembel? Keliaran di jalanan? Ngamen? Lusuh? Bau? Mabuka2an? Tidak punya masa depan? Melawan orang tua? Dsb.
Jika anda beranggapan bahwa punk adalah seperti di atas, maka anda salah besar
Beberapa belakangan ini saya risih melihat postingan di media sosial tentang punk
Apa yg mereka katakan?
Tentu saja punk itu buruk di mata mereka
Ya mungkin karena kebanyakan punk itu berada di jalanan, mengais rezeki di jalanan dsb. Atau mungkin mereka korban TV
Lalu banyak sekali oknum di jalanan yg suka nyetopin truk untuk menumpang, padahal masih usia sekolah dengan dandanan yaaa yg seperti itu lah, bahkan saya pikir mereka bukanlah punk sebenarnya, tetapi lebih ke arah ABG labil yg hanya ingin mencari kesenangan sesaat dengan cara berkeliaran di jalanan
Saya tidak boleh menghakimi apakah mereka benar-benar mempelajari dan menjalani kehidupan punk dengan benar atau hanya tren FASHION sesaat? Ya tapi itu lah faktanya, kebanyakan cuma tren sesaat karena mungkin di rumah ada masalah atau mungkin mereka pengen merasa beda di lingkungannya
Banyak sekali orang-orang menghakimi mereka semua yg mabok2an, di jalanan dll dengan klaim 'PUNK'
Itu tidak sepenuhnya benar
Lalu banyak yg mencoba memberi solusi untuk anak2 yg berkeliaran di jalanan dengan berbagai cara, seolah Punk itu adalah kerasukan setan bahkan ingin membasmi karena kebencian mereka terhadap suatu hal yg mereka anggap punk, padahal mereka sendiri tidak tau apa itu punk.
Punk bukan semata tentang penampilan yg urakan
Bukan semata tentang musik
Bukan semata tentang tren kenakalan remaja
Bukan sebuah pelarian
Tetapi lebih dari itu
Adalah jalan hidup, pendewasaan sebuah pola pikir serta tindakan atas dasar nurani
Jika ingin membasmi punkers, itu cuma omong kosong dan mustahil
Memang persepsi orang terhadap punk itu berbeda2, tetapi poin pentingnya adalah pola pikir, kesadaran, empati, di sertai tindakan, menjadi diri sendiri, mandiri, berjuang untuk diri sendiri dan alam raya, peka terhadap isu sosial, serta kebebasan dengan tidak merugikan diri sendiri dan orang lain tentunya.
Ya PUBLIC/PEOPLE UNITED NOT KINGDOM terserah, di singkat PUNK
Sebuah subkultur yg lahir di eropa, tepatnya di Inggris, karena tidak puasnya masyarakat terhadap sistem pemerintahan Inggris di kala itu
Dengan kesadaran pola pikir, serta cinta keadilan, mereka memberontak sistem busuk itu dengan caranya sendiri, seperti pakaian yg terkesan nyeleneh/anti rapi/anti kemapanan.
Lalu di sertai tindakan nyata lain.
Jika berhasil menangkap manusia yg kalian sebut itu punk, yg KATANYA meresahkan, gembel, tidak punya masa depan, itu hanya mengamankan oknum serta atributnya saja
Dan semua itu sia2.
Yg harus dilakukan adalah ubah cara pandangmu terhadap kaum marjinal(punk) yg kalian anggap tak berguna itu, pelajari asal usul, sejarah serta tujuan, dan bersama berjuang untuk merdeka yg semestinya, tidak ada saling sudut-menyudutkan dan hiduplah berdampingan dengan damai tanpa pandang sandang, pakaian, ras, suku, agama, harta serta tahta
Yg masih beranggapan semua punk itu buruk silahkan saja, mungkin ada yg salah dengan hati dan pikiran
Dan tidak ada manusia yg sempurna
Seperti pejuang2 revolusi yg telah gugur demi tanah air ini, mereka telah mati jasadnya, tetapi tidak dengan ide2 gerilya mereka yg melawan busuknya sistem
Punk itu menjadi diri sendiri, sebuah pola pikir yg kritis, kesadaran, melihat, merasa, mempelajari, suatu isu dgn sudut pandang yg lain, di wujudkan dgn tindakan, dan di simbolkan dgn brbagai mcam bntuk atribut, sebuah pergerakan bawah tanah yg lahir atas dasar hati nurani
Dan yg terpenting punk itu bukan sebuah tren fashion!
Melawan adalah bentuk cinta terhadap keadilan
Love is like punk, NOT DEAD!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar